Virus berasal dari bahasa Yunani, yang berarti racun, sebab hampir semua virus adalah penyebab penyakit.
A. Sejarah ditemukannya virus
1. Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
a. Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang sehat tidak.
b. Zat penyebab penyakit tersebut tidak dapat dibiakkan dalam medium agar-agar.
c. Zat tersebut tahan pada suhu 60o C.
2. Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau. Penyebab penyakit tersebut diberi nama Virus, dan berikuran sangat kecil.
3. M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau. Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus).
4. Wendell M. Stanley
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 dapat mengisolasi dan mengkristalkan virus. Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian tentang virus. Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang lengkap disebut virion.
B. Sifat-sifat Virus
1. Bentuk Virus
Bentuk virus bermacam-macam, antara lain, bulat, batang, oval, silindris, kubus, amorf serta bentuk huruf T.
2. Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran ultra mikroskopis (sub renik), berukuran 2 – 300 milimikron (1 mikron = 10-6 mm). Sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
3. Struktur Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (ADN, ARN, ADN dan ARN).
4. Dapat dikristalkan.
5. Hanya dapat dibiakkan dalam sel/jaringan hidup.
6. Tidak memiliki organel sel.
A. Reproduksi Virus
Virus dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu :
- Daur Lisis/Litik
a. fase adsorbsi
ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage/Fage) pada permukaan luar dinding bakteri (Escherichia coli).
b. fase injeksi (penetrasi)
Fage mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang, dan Fage memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c. fase eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d. fase sintesis
Pada fase ini, dibentuk komponen-komponen virus dalam sel bakteri.
e. fase perakitan
Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f. fase lisis/litik
Dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi bakteri yang lain.
- Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun, sehingga Fage tidak dapat langsung mengambil alih kendali sel bakteri, sehingga yang terjadi adalah Daur Lisogenik. Fase-fase pada Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a. fase adsorbsi
b. fase injeksi (penetrasi)
c. fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melakukan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri.
d. fase eklifase
e. fase sintesis
f. fase perakitan
g. fase lisis/litik.

2 komentar:
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Posting Komentar